BSPAI-BP 6 2018 - Buku Siswa Pendidikan Agama Islam PAI Kelas 6.pdf. 138 Pages. BS PAI-BP 6 2018 - Buku Siswa Pendidikan Agama Islam PAI Kelas 6.pdf. Wahyono Saputro. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 36 Full PDFs related to this paper.Kalian mau membuat buku, namun masih bingung buku apa yang ingin kalian buat? Nahh supaya lebih paham mengenai jenis buku. Maka kamu harus nyimak penjelas berikut ini. Jenis Buku Komik Jenis buku yang pertama adalah komik atau comic. Komik merupakan jenis karya seni yang menggunakan gambar-gambar yang disusun serapih mungkin sehingga menjadi cerita. Sehingga komik bisa diartikan seperti cerita yang dituturkan dengan gambar diatas kertas. Dibeberapa negara komik memiliki sebutan lain, salah satunya yaitu di Jepang komik disebut dengan sebutan manga. Komik biasanya diterbitkan dalam bentuk strip dalam koran, diterbitkan di majalah, diterbitkan dalam buku sampai dalam ebook ataupun diposting dalam sebuah blog. Berikut adalah beberapa jenis komik yang sangat populer “Islami yang kulihat” karya fajar istiqlalKomik Islami “ Rame-Rame Masuk Surga Yuk”“Bersama Kesulitan Ada Kemudahan” Karya Vbi_Djenggotten Jenis buku Novel Novel merupakan jenis buku kedua yang cukup populer. Buku novel biasanya dibuatkan dalam bentuk cerita. Seorang pembuat novel disebut novelis. Kata novel sendiri berasal dari bahasa italia “ Novella” berarti sebuah kisah. Sebuah novel biasanya berisi lebih banyak dan lebih kompleks daripada cerpen. Umumnya isi pada novel bercerita tentang kelakuan sehari-hari tokoh-tokoh. Di indonesia sendiri novel disebut roman, alur cerita pada roman biasanya lebih kompleks dan jumlah pameran tokoh lebih banyak. Contoh buku novel yang cukup populer yaitu Ayat – Ayat Cinta karya Habiburrahman El-ShirazyIstana Kedua karya Asma NadiaA Cup Terapucocino karya Riawani Elyta dan Rika Y. Sari Ensiklopedia Ensiklopedia merupakan jenis buku yang memuat penjelasan mengenai setiap cabang ilmu pengetahuan yang terstruktur berdasarkan abjad atau kategori secara singkat dan padat. Kata Ensiklopedia berasal dari bahasa yunani “ Enkyklios Paideia”yang diartikan sebuah lingkaran atau pengajaran yang lengkap. Terkadang ensiklopedia dikaitkan dengan kamus – kamus ensiklopedia yang awal berkembang dari kamus. Namun diaantara keduanya itu berbeda. Perbedaan utama yang membedakan keduanya yaitu bahwa sebuah kamus hanya memberikan definisi setiap entri atau lemma dilihat dari sudut pandang linguistic atau hanya memberikan sinonim saja. Sedangkan sebuah ensiklopedia memberikan penjelasan secara lebih mendalam dari kata yang kita cari. Contoh Ensiklopedia yaitu Ensiklopedi Islam Akhir ZamanEnsiklopedia IslamEnsiklopedi Islam Al-KamilEnsiklopedi Khazanah Islam Dunia Biografi Biografi adalah jenis buku atau data tentang kehidupan seseorang, biografi biasanya berisi lebih rinci mengenai data hidup atau mati serta data-data pekerjaan seseorang sejenis daftar riwayat hidup. Selain biografi sdapula authobiografi yaitu biografi yang ditulis sendiri oleh tokohnya. Buku Sirah NabawiyahBiografi Para Khalifah RasulullahBuku Bung Karno Sahabatku karya Willem OltmansAndy A. Noya Kisah Hidupku Tafsir Tafsir merupakan penjelasan mengenai ayat-ayat Al-Quran agar lebih mudah dipahami. Banyak tafsir yang berkembang dikalangan salah satunya yaitu tafsir mimpi yaitu tafsir yang menguraikan arti mimpi. Adapun buku yang berisi materi tentang tafsir yang dinamakan buku tafsir. Contoh buku tafsir Selain Itu Tafsir Al-Azhar karya Buya HamkaTafsir Al- MaraghiTafsir Ibnu Katsir Diatas adalah beberapa jenis buku fiksi dan non fiksi yang cukup populer, Nahh jika kalian ingin membuat buku seharusnya kalian baca referensi di atas terlebih dahulu. Baca juga artikel lainnya Cara Mudah Membuat Jurnal Referensi lainnya; BauBlogging dan
Padaparagraf pertama disebutkan judul dan nama pengarang, pada paragraf kedua dikatakan bahwa buku ini tergolong buku pelajaran yang materinya disajikan dengan bahasa yang lugas dan ilustrasi yang menarik. 8. Berikut judul antologi cerpen, kecuali A. Rumah Kaca karya Pramodya Ananta Toer . B. Cerita dari Blora karya Pramodya Ananta Toer
FilterBukuBuku Remaja dan AnakReligi & SpiritualPendidikanSosial PolitikMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 289 produk untuk "buku ilmu pengetahuan populer" 1 - 60 dari 289UrutkanAdBUKU ANAK-BUKU MENGENAL SelatanDunia Buku 88AdBuku Fiqih Wanita - 337 Tanya Jawab Fiqih Wanita Buku Islami 2%BandungBumi Tauhid 30+AdRahasia Alam Malaikat, Jin dan Setan - Berdasarkan Al-Qur'an dan TimurQisthi Press MP 8AdBuku Fiqih Wanita - Kumpulan Nasihat-Nasihat Rasulullah Untuk 2%BandungBumi Tauhid 8AdMisteri Potensi Gaib Manusia - Sudut Pandang Islam dan Ilmu TimurQisthi Press MP 30+ILMU PENGETAHUAN POPULER 10 Buku PusatTb. Naseh3 ILMU PENGETAHUAN POPULER Buku PusatTb SyahidahORI BUKU ILMU PENGETAHUAN POPULER SATU SET JILID 1 SAMPAI TimurLABORABOOKJKT2Terjual 1Buku Ilmu Pengetahuan Populer 1-10 SelatanNasyabookstorbuku Ilmu pengetahuan populer jilid 9 edukasi bacaan bergambarg2 SelatanBuku Sumber Joyo Barokah
Bukunonfiksi lebih populer dikalangan pembaca yang tidak terlalu hobi membaca, karna mereka membeli buku-buku tersebut terdesak oleh. a. minat baca b. keutuhan dan pengetahuan c. keinginan d. kemauan untuk membaca e. rasa ingin tahu 7. Berikut ini termasuk jenis-jenis buku fiksi, kecuali. a. buku motivasi b. novel c. cerpen d. drama e. puisi Jelajahi Best Seller Buku Ilmiah dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan penjualan terbanyak. Karya ilmiah memiliki kaitan yang sangat erat dengan dunia pendidikan dan penelitian. Karya ilmiah dihasilkan setelah dilakukan berbagai macam riset. Bagi mahasiswa, karya ilmiah dapat berupa tugas akhir yang biasanya menjadi syarat utama yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan studinya. Karya ilmiah dapat diartikan sebagai tulisan atau karangan mengenai ilmu pengetahuan yang menampilkan fakta dan data dari hasil pengamatan, penelitian, dan peninjauan dengan menggunakan suatu metode tertentu. Konteks karya ilmiah tersebut menghasilkan istilah buku ilmiah. Pengertian Buku Ilmiah Buku Ilmiah merupakan karya tulis ilmiah yang merangkum hasil-hasil penelitian terbaru dengan pembahasan yang mendalam mengenai masalah kekinian dari suatu keilmuan dengan bentuk kaidah, format, dan sistematika yang baku. Buku ilmiah juga dapat diartikan sebagai buku yang berisi mengenai pemaparan dan penjabaran suatu bidang ilmu pengetahuan. Pada umumnya, buku ini didasarkan pada premis, asumsi, hipotesis, dan metodologi ilmiah yang digunakan dengan paradigma yang jelas. Sebuah karya tulis ilmiah dapat disebut ilmiah jika memenuhi tiga syarat, yaitu memiliki isi kajian yang berada pada lingkup pengetahuan ilmiah, menggunakan metode ilmiah atau cara berpikir ilmiah, serta memiliki penampilan yang sesuai dan telah memenuhi persyaratan sebagai suatu tulisan keilmuan. Buku ilmiah masuk dalam ranah buku pendidikan yang terbagi atas buku teks atau buku ajar dan buku nonteks atau buku pengayaan. Buku ilmiah menjadi karya tulis yang diisi dengan bahan pelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Buku ilmiah perlu disusun secara terstruktur untuk lebih mudah dipelajari dan dipahami. Tujuan Penulisan Buku Ilmiah Untuk mencapai kemajuan, ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di dunia ini pada dasarnya perlu untuk diteliti, dikembangkan, serta ditingkatkan fungsi dan peranannya. Para ilmuwan atau cendekiawan melakukan pengamatan, pengkajian, dan penelitian terhadap sumber ilmu yang ada serta menuangkannya dalam bentuk karya tulis ilmiah. Hasil pengamatan, pengkajian, dan penelitian tersebut akan dipaparkan kepada masyarakat luas. Penemuan baru dari hasil penulisan karya ilmiah diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf kehidupan masyarakat secara luas. Dalam lingkungan perguruan tinggi, karya ilmiah ditulis untuk meraih gelar atau menyelesaikan studi. Karya ilmiah berupa skripsi disusun untuk meraih gelar sarjana, tesis disusun untuk meraih gelar magister, dan disertasi disusun untuk meraih gelar doktor. Sementara itu, bagi pejabat fungsional, karya tulis ilmiah dapat dijadikan sebagai persyaratan untuk mendapatkan angka kredit bagi kenaikan jabatannya. Selain untuk mendapatkan gelar dan memperoleh kredit poin untuk kenaikan jabatan, karya tulis ilmiah disusun dengan tujuan utama untuk mendokumentasikan hasil-hasil penelitian yang berhasil mendapatkan atau membuktikan kebenaran ilmiah. Menemukan kebenaran ilmiah dan membukukan hasil karya ilmiah tersebut akan menjadi keuntungan yang paling besar dan berharga bagi seorang peneliti profesional. Membukukan kebenaran ilmiah yang telah ditemukan dalam karya tulis ilmiah memiliki tujuan untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dengan memberikan pemaparan dari teori-teori baru yang dapat dibuktikan. Selain itu, penyusunan atau penulisan buku ilmiah juga memiliki tujuan untuk memberi penjelasan, memberi komentar atau penilaian, memberi saran, menyampaikan sanggahan, serta membuktikan hipotesis. Ruang Lingkup Buku Ilmiah Ruang lingkup buku ilmiah mencakup bagian dalam buku yang memiliki fungsi sebagai penjelas dari isi buku ilmiah tersebut. Terdapat tiga bagian utama yang tercakup dalam buku ilmiah, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari halaman sampul, halaman judul, kata pengantar, daftar isi, serta tabel atau gambar. Bagian inti terdiri dari pendahuluan latar belakang masalah dan rumusan masalah, pembahasan, serta penutup kesimpulan dan saran. Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, lampiran, daftar istilah, indeks, dan biografi penulis. Persyaratan Buku Ilmiah Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penyusunan atau penulisan buku ilmiah. Di antaranya meliputi beberapa hal berikut ini. Buku ilmiah harus diterbitkan oleh penerbit ilmiah, baik di tingkat instansi atau unit litbang pemerintah maupun di tingkat swasta, yang memiliki fungsi penerbitan; Buku ilmiah harus memiliki international standard book number ISBN, baik untuk terbitan tunggal maupun terbitan revisi selanjutnya; Buku ilmiah harus melewati proses penyuntingan ilmiah yang mencakup penelaahan dan penilaian naskah buku; serta Buku ilmiah harus memiliki paling sedikit 49 halaman, yang tidak termasuk halaman bagian awal preliminaries dan bagian akhir postliminaries. Sistematika dan Format Buku Ilmiah Buku ilmiah memiliki sistematika dan format yang perlu dipenuhi dalam penyusunannya. Berikut adalah beberapa ketentuan format dan sistematika dari buku ilmiah. Buku ilmiah dapat berasal dari hasil penelitian, hasil pemikiran, hasil kajian, atau akumulasi pengetahuan seorang pakar. Kelengkapan sistematika naskah buku ilmiah terdiri dari a bagian awal preliminaries yang meliputi, judul buku, nama penulis, editor jika ada, KDT, prakata, dan kata pengantar; b bagian isi buku text matters yang meliputi, bab-bab buku harus mencakup ada bab pendahuluan dan bab penutup; c bagian akhir postliminaries yang meliputi, glosarium, indeks, biografi penulis, dan sinopsis buku. Format penyusunan buku ilmiah tidak sama dengan format penyusunan laporan penelitian sehingga perlu dilakukan perubahan atau ditulis ulang. Buku ilmiah dapat memiliki editor dari penulis atau editor kepengarangan, yang bukan berasal penerbit. Editor tersebut harus kompeten di bidangnya dan memiliki tugas untuk menyelaraskan isi buku sehingga layak diusulkan untuk diterbitkan. Pembahasan naskah harus disusun secara sistematika berdasarkan bagian atau bab-bab yang dibuat secara berkesinambungan dan bertautan. Bagian isi buku ilmiah terletak di antara bagian awal dan bagian akhir. Bagian isi menjadi inti atau bagian utama dari sebuah buku. Bagian isi buku dapat tersusun atas beberapa bagian tanpa didahului abstrak. Setiap bagian tersebut tersusun atas beberapa bab dan subbab. Bagian isi buku juga dapat langsung tersusun dalam bab dan subbab. Penulis buku perlu berkontribusi menulis seluruh bagian buku, bukan hanya bagian tertentu saja. Jika suatu buku menggunakan bagian buku maka satu bagian merupakan urutan beberapa bab dengan topik bahasan yang sama. Sedikitnya, terdapat 3 bab dalam sebuah buku, termasuk bab pendahuluan dan bab penutup. Judul bab pertama dan bab terakhir selayaknya berupa konten atau kalimat substansi, bukan bab “pendahuluan” dan “penutup”. Judul setiap bab dan subbab dalam naskah hasil penelitian yang akan diterbitkan harus mencerminkan topik atau konten pembahasan buku, bukan seperti dalam laporan penelitian yang berupa “Latar Belakang”, “Rumusan Masalah”, “Tujuan Penelitian”, “Manfaat Penelitian”, “Tinjauan Pustaka”, “Metodologi penelitian”, “Pembahasan”, atau “Hasil Penelitian”. Bab terakhir buku merupakan bab penutup yang berisi mengenai kesimpulan dan rekomendasi. Daftar kata indeks diletakkan pada bagian akhir postliminary. Daftar ini disiapkan oleh penulis tanpa mencantumkan nomor halaman. Seluruh rujukan yang terdapat dalam bagian isi text matter harus tertulis dalam “Daftar Pustaka” yang ditulis sesuai dengan kaidah penulisannya dan digunakan secara konsisten untuk setiap akhir bagian isi buku Bahasa teknis perlu digunakan seminimal mungkin sehingga dapat mudah dipahami oleh pembaca yang nonspesialis. Naskah yang diajukan tidak boleh naskah yang pernah diterbitkan oleh penerbit lain dan harus karya asli yang tidak melanggar etika dan undang-undang hak cipta. Naskah dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Gambar, foto, skema, dan diagram perlu disiapkan dalam file terpisah dengan kualitas minimal 300 dpi dot per inch dan dengan format file JPEG .jpeg tanpa kompresi atau TIFF .tiff agar memiliki hasil cetak yang tajam. Setiap ilustrasi yang terdapat dalam buku ilmiah, baik berupa gambar, grafik, skema, diagram, maupun tabel, wajib mencantumkan identitas berupa penomoran dan keterangan secara berurutan. Naskah buku ilmiah yang akan diterbitkan minimal memiliki tebal 90 halaman untuk ukuran A4 atau setelah terbit sebagai buku minimal memiliki tebal 49 halaman dengan ukuran A5. Langkah Penulisan Buku Ilmiah Untuk dapat menyusun buku ilmiah, penulis akan melewati beberapa langkah atau tahapan. Di antaranya, yaitu 1. Menyiapkan Tema Tema menjadi bagian utama yang disampaikan penulis dalam suatu karangan atau tulisannya. Tema yang baik dapat diuraikan secara runtut berdasarkan pola-pola yang deskriptif, naratif, eksposisi, argumentatif, dan persuasif. Sementara itu, tema yang kurang baik memiliki bentuk yang meloncat-loncat dan tidak jelas arahnya sehingga menyulitkan pembaca. 2. Menentukan Topik Setelah menyiapkan tema, langkah yang selanjutnya adalah menentukan topik yang menjadi pokok pembahasan dalam suatu kajian. Penulis perlu menentukan topik yang menarik bagi pembaca maupun penulis itu sendiri. Topik yang ditentukan juga harus dikuasai dengan baik oleh penulis. 3. Merumuskan Judul Judul menjadi bagian perekat antara topik dan tema yang akan ditulis. Judul perlu memiliki daya tarik yang dapat memikat pembaca. Judul menjadi ciri atau identitas yang mencerminkan keseluruhan isi suatu karya tulis ilmiah. Judul merupakan gambaran konseptual dari kerangka kerja suatu karya tulis ilmiah. Dengan memiliki peran yang sangat penting bagi suatu karya tulis ilmiah, pemilihan judul perlu dipikirkan secara matang. Judul perlu dirumuskan dengan kalimat yang mencantumkan kata-kata kunci dari karya ilmiah yang akan ditulis agar pembaca dapat menerawang keseluruhan isi atau kandungan dari karya tulis yang akan ditulis. Akan lebih baik jika judul dapat dirangkai dalam sekali baca dengan kalimat yang jelas dan efektif sehingga pembaca dapat langsung menangkap makna dari topik yang akan dibahas tanpa perlu membaca judul secara berulang. 4. Menyiapkan Kerangka Karangan Setelah berhasil merumuskan tema, topik dan judul tulisan, langkah selanjutnya merumuskan kerangka karangan atau outline. Kerangka karangan merupakan bentuk rencana teratur dalam pembagian dan penyusunan gagasan. Kerangka karangan menjadi rencana kerja yang memuat garis-garis besar dari suatu karya ilmiah yang akan ditulis. 5. Menyiapkan Sumber Penulisan Sumber penulisan dapat berasal dari berbagai bahan pustaka, referensi, atau rujukan sebagai sumber informasi dan fakta pendukung. Tanpa adanya bahan pustaka, hasil dari penulisan karya ilmiah akan diragukan, kecuali hasil penelitian langsung yang dilakukan penulis terhadap sebuah objek penulisan. Langkah atau cara yang dapat dilakukan dalam mengumpulkan bahan pustaka sebagai dasar penulisan, yaitu a memilih bahan pustaka yang berkaitan dengan tema, pokok, dan judul; b memilih bahan pustaka yang berasal dari terbitan buku terbaru; c melakukan seleksi terhadap bahan pustaka; serta d menyusun bahan pustaka ke dalam karya tulis ilmiah. 6. Mulai Menulis Setelah menyelesaikan semua langkah di atas, buku ilmiah dapat mulai ditulis atau disusun berdasarkan data yang telah didapatkan melalui berbagai media, baik dari kepustakaan maupun dari lapangan secara langsung. Penulisan buku ilmiah tentu harus bersifat ilmiah dan akan menjadi lebih menarik jika buku ilmiah yang ditulis tersebut belum pernah dipublikasikan sebelumnya. H Abdul Somad, Lc., MA. dengan judul buku 37 masalah populer. Buku tersebut bisa teman-teman download secara gratis diakhir artikel. Pada artikel kali ini saya akan mencoba membahas tentang ilmu agama yang mana tentunya semua ini saya ambil dari buku 37 masalah populer yang ditulis oleh Ustadz. H.B. Perjalanan cinta pengarangA. ResentatorE. Menonton trailer film yang akan diresensiA. Timbangan bukuB. Novel ini pada hakikatnya mengajarkan kita tentang arti persahabatan namun penggunaan bahasa sarkas kasar sebaiknya tidak diperlihatkan secara Sutradara Nicholas Frets cukup berhasil membawa penonton untuk terlibat di kehidupan sosial di zaman kemerdekaan dengan adegan-adegan romatis maupun heroik yang dimainkan oleh Aryo Bayu, Kritik untuk sebuah pementasan dramaC. Memberikan penilaian pribadi yang mengungkit masalah ras atau golongan si pemilik karyaE. Buku ini kurang mencerminkan pandangan politik Prabowo Subianto secara utuh karena penulis biografi tampak terpenjara oleh pola pikir oposisi yang selalu kontradiktif dengan Sang Pernyataan yang dikutip dari resensi buku nonfiksi adalah …A. Novel ini termasuk novel serius yang tidak cukup menghibur seperti halnya dalam novel Mochtar Lubis memperlihatkan sikap jiwa yang ditemukan pada diri orang-orang masa revolusi melalui tokoh Hasil dan Guru Kemunculan buku ini telah memperkaya khasanah literatur bisnis khususnya bagi pengusaha Tidak berlebihan pula jika dikatakan bahwa buku ini sangat baik dibaca oleh orang yang terusik oleh Kekuatan novel ini tidak hanya terletak pada realitas hidup tokoh Ongga yang sulit Kemunculan buku ini telah memperkaya khasanah literatur bisnis khususnya bagi pengusaha Pengarang menceritakan segala perasaan dan pengalamannya semasa kecil. Pengarang berhasil memaparkan peristiwa secara berkesinambungan dan menuntut pembaca untuk menyelesaikan jalan ceritanya sampai akhir. Pengarang menceritakan pertemuan tentara Jepang dengan tokoh di kebun belakang rumah. Cerita beranjak dari propanganda Jepang yang mengajak rakyat Indonesia berjuang untuk perang Asia Timur resensi yang menonjol dalam penggalan tersebut adalah ….A. PenokohanB. Sudut pandangC. AlurD. TemaE. LatarJawabanC. Alur12. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan dalam meresensi buku ialah ….A. MenyuntingB. MenimbangC. MembahasD. MengkritikE. Mengungkapkan KembaliJawabanA. Menyunting13. Berikut merupakan kalimat yang mengungkapkan kalimat yang mengungkapkan kelemahan buku….A. Buku ini sangat menarik, banyak sekali gambar-gambar yang menarik. Cerita yang disampaikan mudah untuk Penulis sangat enjoy menggunakan kata-kata yang digunakan dalam membuat novel sehingga memberi kesan tidak mengguruiC. Kemunculan buku ini telah memperkaya pengetahuan bisnis khususnya untuk para Kekuatan novel ini tidak hanya dari covernya saja yang menarik, isi perlembar dari novel ini pun sangat menarik sehingga orang yang membacanya tidak mudah bosanE. Sayang sekali banyak sekali kata-kata yang sulit sehingga para pembaca sulit mengartikan Sayang sekali banyak sekali kata-kata yang sulit sehingga para pembaca sulit mengartikan Berikut bukan merupakan langkah-langkah menulis resensi ….A. Menentukan jenis buku yang ingin diresensiB. Menentukan bagian paling menarik dari bukuC. Menyusun iktisar dari buku tersebutD. Menaksir harga bukuE. Membaca buku hingga halaman terakhirJawabanD. Menaksir harga buku15. Yang bukan merupakan unsur-unsur dalam resensi novel adalah ….A. KepengaranganB. SinopsisC. Kelemahan NovelD. Kelebihan NovelE. Tempat pembelian novelJawabanE. Tempat pembelian novel16. Tujuan dari resensi novel adalah ….A. Memberikan informasi kepada khalayak akan kehadiran sesuatu bukuB. Mensugesti khalayak agar membaca buku-buku yang lainC. Memberitahu khalayak manfaat dari membaca bukuD. Menyebar kekurangan dari suatu bukuE. Memaksa khalayak untuk membaca bukuJawabanA. Memberikan informasi kepada khalayak akan kehadiran sesuatu buku17. Identitas buku meliputi sebagai berikut, kecuali ….A. Judul bukuB. Harga bukuC. Jumlah halamanD. PenerbitE. pengedit bukuJawabanE. pengedit buku18. Bila dicermati, buku ini lebih mirip buku sejarah yang dikemas dalam bentuk yang kocak, karikatural, menggelitik ditambah pengalaman menyaksikan sendiri peperangan, jadilah buku ini sebagai pengetahuan sejarah yang tidak akan ditemukan dalam buku resensi di atas merupakan bagian ….A. Pembuka resensiB. Penutup resensiC. Latar belakang bukuD. Keunggulan bukuE. Kelemahan bukuJawabanD. Keunggulan buku19. Seperti pada karya-karyanya yang lain, dalam novelnya Sekayu Dini juga menggunakan gaya bahasa orang pertama, yakni menjadi salah satu tokoh; resensi tersebut, membicarakan salah satu unsur intrinsik novel, yaitu ….A. alurB. plotC. settingD. tokohE. sudut pandangJawabanE. sudut pandang20. Pertemuan Dua Hati, karya Dini terbitan PT Gramedia Tahun 1986 dengan tebal buku 85 halaman, menyuguhkan gambar dan kata-kata yang memikat pembaca, di samping unsure yang lain. Sampul buku didominasi warna hijau dengan latar belakang pepohonan. Ilustrasi utama gambar sesosok wanita yang berhadapan dengan seorang bocah cilik. Jika dilihat sepintas, sepertinya sampul buku menggambarkan kasih sayang ibu terhadap di atas termasuk ke dalam resensi buku fiksi karena ….A. Memberikan penilaian buku secara subyektifB. Menjelaskan biografi pengarangC. Mengemukakan identitas buku secara lengkapD. Membahas penggunaan bahasa dan pengarangE. Mengungkapkan unsure intrinsiknya sajaJawabanC. Mengemukakan identitas buku secara lengkap21. Di samping tulisan-tulisan yang mencoba membeberkan konsepisme post-modernisme dan pengaruhnya terhadap kebudayaan Indonesia, juga ada tulisan yang mencoba memprediksi masa depan peradaban manusia setelah nilai-nilai kebudayaan modern terdekonstruksi oleh semangat post-modernisme. Sayang, tulisan penting di Horison dan Kalam tidak terangkum dalam buku Postmodernisme dan Masa Depan dititikberatkan oleh resensator dalam kutipan buku tersebut adalah ….A. Isi bukuB. Perwajahan bukuC. Kelemahan isi bukuD. Sumber tulisan yang diresensiE. Cara pengarang mengutarakan gagasanJawabanA. Isi buku22. Seorang penulis resensi harus mengetahui tujuan penulisan buku yang akan penulisan buku dapat diketahui dari ….A. bagian kata pengantarB. bagian pendahuluanC. bagian pembahasanD. bagian penutupE. bagian kepustakaanJawabanB. bagian pendahuluan23. Buku itu ditulis ala “gleyengan”, yaitu cara penyajian secara tidak langsung yang ringan, penuh canda tidak ngotot. Suatu cara yang peka budaya, yang melekat pada kebudayaan tertentu Jawa. Gleyengan baru terasa kekhasan dan daya gunanya jika berlangsung antara priyayi dan wong cilik, hingga bisa dimaklumi jika peran wong cilik para pembantu Pak Ageng dalam buku ini berarti menghidupkan kisah/cerita yang dituturkan kutipan resensi tersebut kita melihat adanya satu masalah yang dibahas, yaitu ….A. Peran wong cilik bagi priyayiB. Gaya Umar Kayam menulis bukuC. Konsep gleyengan menurut Umar KayamD. Manfaat buku Umar Kayam dalam perkembangan sastraE. Perbedaan priyayi masa lalu dan masa sekarangJawabanC. Konsep gleyengan menurut Umar Kayam24. Novel tipis bercerita tentang Esperanza, seorang gadis keturunan Amerika Selatan yang hidup di perkampungan orang-orang latin di Chicago. Kehidupannya yang miskin membuatnya bermimpi memiliki rumah yang indah. Sebenarnya novel ini terdiri atas 44 kisah pendek yang tidak berhubungan satu sama lain. Potongan-potongan adegan yang dituturkan Esperanza memberikan suatu gambaran jelas tentang novel yang tidak diresensi dalam penggalan resensi di atas adalah ….A. PenokohanB. LatarC. Jalan ceritaD. Gaya bahasaE. Struktur alurJawabanD. Gaya bahasa25. 1 Telah terbit buku baru tentang remaja. 2 Judul buku ini adalah Remaja dan 1001 Problema. 3 Buku ini dikemas dengan manis dan dicetak di atas kertas yang berkualitas. 4 Sampulnya berwarna kombinasi biru, biru muda, dan kuning ceria. 5 Jumlah halamannya yang mengungkapkan keunggulan buku terdapat pada kalimat nomor ….A. 1B. 2C. 3D. 4E. 5JawabanC. 326. Tujuan meresensi buku adalah...A. Memberi informasi kepada khalayak akan kehadiran suatu Memotivasi khalayak agar membaca buku-buku yang Memberi tahu khalayak akan manfaat dari membaca Menyebarkan kekurangan dari suatu Memaksa khalayak untuk membaca sebuah Memberi informasi kepada khalayak akan kehadiran suatu Berikut ini yang tidak termasuk idenditas buku...A. Judul Harga Jumlah Editor Editor Bacalah kutipan teks berikutAhmad Tohari memang pandai membawa pembacanya ke alam imajinasi. Hal itu tidak terlepas dari pilihan kata yang digunakan. Kata-kata yang digunakan tidak berat untuk dipahami yang disoroti peresensi diatas adalah bagian dari...A. Sinopsis Kelemahan Keunggulan Pemaparan Keuntungan membaca Pemaparan tokoh29. Bacalah kutipan teks berikut!Betapa bagusnya Mangunwijaya menelusuri latar belakang keturunan tokoh Atik. Ayahnya, Pak Ansana, adalah pencinta alam. Karena itu, tidak mengherankan ketika anaknya, Atik, menjadi ahli biologi di kemudian senang membaca buku. Ia tidak bias dipisahkan dengan buku. Ia juga membuat kariernya dengan buku. Keistimewaan Mangunwijaya lainnya adalah ia menampilkan penutur-penutur sesuai tingkat sosial dan yang disoroti dalam penggalan resensi novel di atas adalah...A. Kelebihan pengarang dalam menggambarkan Cara pengarang bercerita di dalam Latar belakang kehidupan Kepiawaian pengarang dalam menulis Pemaparan keturunan tokoh Kepiawaian pengarang dalam menulis cerita30. Pernyataan yang tepat untuk bagian penutup resensi adalah seharusnya...A. Menjelaskan informasi-informasi penting yang berkaitan dengan identitas dari buku Mampu mengajak pembaca untuk membaca buku karena memiliki nilai yang sangat Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh masalah dalam Memberikan informasi atau pemahaman yang komperhensif tentang hal yang tampak dan terungkap dalam Berisi uraian tentang buku itu penting atau tidak, sasaran pembaca, dan alasan harus membaca buku Berisi uraian tentang buku itu penting atau tidak, sasaran pembaca, dan alasan harus membaca buku Kalimat resensi yang mengungkapkan keunggulan buku adalah...A. Karakter tokoh tidak tergambar dengan cepat dan perlu membacanya Alur cerita dalam buku tersebut biasa-biasa saja, tidak ada yang baru atau Pengarang menambahkan informasi-informasi yang tidak berhubungn dengan Cerita diungkapkan seperti lazimnya cerita yang lain sehingga terkesan biasa Cerita cukup menarik, dapat diterima akal sehat, dan tidak membosankan untuk Cerita cukup menarik, dapat diterima akal sehat, dan tidak membosankan untuk Cermati kutipan resensi berikut!Menjemput RezekiJudul Buku 7 Keajaiban RezekiPenulis Ippho D. SantosaPenerbit Elex media KomputindoTanggal Terbit April 2010Jumlah Halaman 192Kutipan resensi tersebut merupakan unsur…A. Judul dan kelebihan Identitas buku dan jenis Judul buku dan identitas Judul resensi dan data Data publikasi dan kelebihan Judul resensi dan data Cermati kutipan resensi berikut!Masih dengan gaya bahasa khas 'kanan'-nya buku ini sangat enak dibaca. Selain kualitas bukunya yang memang benar-benar dahsyat. Testimoni dari orang-orang yang telah mengamalkan 7 Keajaiban Rezeki juga bejibun. Dan bonus-bonus yang diberikan juga sangat bernilai resensi tersebut merupakan unsur…A. Tema Latar belakang Kelebihan Intisari isi Identitas Kelebihan Cermati kutipan resensi berikut!Pengarang yang dilahirkan di Padang Sidempuan Sumatra Utara pada 11 Juli 1933 ini membawa banyak pengaruh masa lalunya dalam novel ini. Pendidikannya di Ibtidaiyah Muhammaddiyah ketika berumur 12 tahun terlihat dalam tokoh guru salam yang diceritakan sebagai pengurus Muhammadiyah di daerahnya. Wildan juga membawa daerah-daerah di Sumatra sebagai resensi tersebut merupakan unsur…A. Latar belakang Kekurangan Latar belakang Identitas Jenis Latar belakang Cermati kutipan resensi berikut!Keaslian latar yang dibawakannya dengan baik, mungkin menjadi satu di antara penyebab novel ini memenangkan hadiah ketiga dalam Sayembara Mengarang Roman Panitia Tahun Buku Internasional DKI; dan tahun 1975 novel ini memperoleh hadiah dari Yayasan Buku Utama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik resensi tersebut merupakan unsur…A. Latar belakang Kekurangan Latar belakang Identitas Jenis Latar belakang Cermati kutipan resensi berikut!Buku memang dirancang untuk membantu remaja perempuan agar dapat menyikapi permasalahan yang terjadi disekitar kita. Buku ini juga mengupas bagaimana menjadi seorang perempuan yang cerdas dan mempunyai kepribadian yang baik sesuai syariat agama resensi tersebut merupakan unsur…A. Latar belakang Kekurangan Tujuan Identitas Latar belakang Tujuan pengarang.
. 140 129 221 469 227 302 22 474