Tangerang, 29 November — Kepala Sub Bidang Perekrutan dan Pelestarian Donor Darah Sukarela Palang Merah Indonesia PMI Kota Tangerang, Marshya D’tsalaasta, menghadirkan mobil donor darah keliling sebagai inovasi baru guna mempermudah masyarakat Kota Tangerang untuk melakukan donor darah dan juga untuk menutupi kekurangan stok darah di PMI. Namun, antusiasme warga akan inovasi ini dinilai masih rendah. “Saat ini sudah ada tiga mobil donor darah keliling yang dikerahkan ke beberapa mal daerah Tangerang dan sekitarnya, diantaranya Tangerang City Mall, Hypermart, Mall Daan Mogot, Jakarta Barat. Serta yang baru bergabung Taman Sari Lippo Karawaci,” ujar Marshya di PMI Kota Tangerang. Marshya menjelaskan bahwa setiap tahun PMI bekerja sama dengan pihak Mal untuk pengadaan mobil donor darah keliling dengan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding MOU di awal tahun dan berlaku hingga akhir tahun. MoU tersebut akan diperpanjang kembali di awal tahun berikutnya. “Untuk kegiatan biasanya diadakan sore hari pukul WIB dengan jadwal yang berbeda. Untuk Mall Daan Mogot dan Taman Sari Lippo Mall Karawaci diadakan setiap Senin dan Rabu, Hypermart dan Tangerang City Mall diadakan setiap Selasa, Kamis dan Sabtu,” ungkap Marshya. PMI mengaku masih kekurangan armada mobil donor darah keliling, sehingga dibuat jadwal untuk penempatan mobil tersebut. Dengan bentuk bus karavan, perlengkapan dan standar alat kesehatan yang tersedia dalam mobil donor darah keliling tidak jauh berbeda dengan yang tersedia di PMI. “Hanya untuk setting-annya saja seperti mobil karavan di dalamnya terdapat empat kursi donor dan perlengkapan, seperti perlengkapan penunjang kesehatan untuk pengambilan darah yang sudah pasti terstandarisasi. Hanya beda untuk pengambilannya saja,” ujar Marshya. Dalam satu mobil donor darah keliling, biasanya diterjunkan setidaknya dua petugas penyadap darah. Masing-masing petugas penyadap darah dapat memegang dua pendonor sekaligus. Selain itu, juga terdapat petugas tambahan yang bertugas di bagian medical check up dan administrasi. Marshya mengatakan bahwa semua orang dapat ikut donor darah, dengan memenuhi syarat-syarat serta ketentuan yang berlaku, diantaranya jika pendonor rutin melakukan donor darah, setidaknya donor dapat dilakukan kembali 61 hari setelahnya; lolos medical check up dengan ukuran tensi dan HB yang sesuai; tidak memiliki tato; dan pendonor tidak melakukan vaksinasi dan operasi dalam waktu dekat. Meski semua orang dapat ikut donor darah dengan ketentuan tertentu. Namun, Marshya mengaku masih rendahnya antusias warga terhadap mobil donor darah keliling ini. Biasanya hanya 20-25 kantong yang dihasilkan mobil donor darah keliling dalam sehari. Di Hypermart, pernah dalam sehari mobil keliling hanya dapat menghasilkan 4-10 kantong darah. Namun, 40 kantong darah pernah didapat oleh mobil donor darah keliling di Mall Daan Mogot. Sedikitnya kantong darah yang didapatkan dari mobil donor darah keliling mencerminkan kurangnya antusias warga terhadap adanya mobil tersebut. Menurut Marshya, kadang ada yang datang hanya untuk sekadar mengecek tensi dan hanya untuk mengetahui golongan darahnya saja. Hanya sebatas itu, untuk donornya sendiri pun mereka belum mau, belum paham atau takut. Marshya juga mengatakan bahwa tujuan dari adanya donor darah keliling ini yaitu untuk menutupi kekurangan darah yang masuk dari beberapa perusahaan. “Jadi PMI juga bekerja sama dengan perusahaan untuk setiap hari melakukan kegiatan donor, tapi disamping itu ada juga yang melakukan penolakan. Jadi diadakan mobil ini itu untuk menutupi kekurangan dari stok mobil unit yang ditolak sebelumnya,” Ungkap Marshya. Mobil donor darah keliling yang ditempatkan di satu atau dua lokasi, dapat menghasilkan 20-40 Kantong. Menurut Marsha, mobil donor darah keliling ini telah berhasil menutupi kebutuhan stok darah di PMI Kota Tangerang. Penulis Ayudita Aprilianti/UMN
. 368 416 471 69 422 287 374 341